Category Archives: Uncategorized

MAKNA-MAKNA LITERAL Dalam al-Quran

                  Berargumentasi (istidlâl) dengan dalil-dalil al-Quran dan as-Sunnah adalah berargumentasi dengan menggunakan nash-nash keduanya.  Dengan demikian, agar mampu berargumentasi dengan al-Quran dan as-Sunnah, seseorang terlebih dulu harus memiliki kemampuan untuk memahami nash (teks), yaitu memahami kata-kata yang digunakan dalam nash (teks) tersebut dan macam-macamnya.  Memahami kata berarti pula memahami petunjuk-petunjuk (dalâlah) yang bisa ditangkap […]

ISLAM DENGAN SYARIAH

                  Oleh: Arief B. Iskandar             Tahun ini dunia perbukuan nasional ‘diramaikan’ oleh terbitnya sebuah buku berjudul, Islam Tanpa Syariat:  Menggali Universalitas Tradisi. Buku yang diterbitkan oleh PT Grafindo yang bekerjasama dengan sejumlah LSM ini merupakan rangkuman hasil ceramah cendekiawan Inggris asal Pakistan bernama Ziauddin Sardar di berbagai tampat di Indonesia, yang kedatangannya disponsori oleh […]

ILMU DAN TSAQAFAH

Oleh M. Shiddiq Al-Jawi           Salah satu kekeliruan terbesar di kalangan umat Islam adalah anggapan bahwa berbagai pengetahuan khas Barat seperti ilmu politik dan ekonomi sama universalnya dengan sains dan teknologi, yaitu bisa berlaku di mana saja, kapan saja, dan untuk siapa saja.

ANTARA TAFSIR DAN TAKWIL

Oleh Shiddiq al-Jawi  Konsep tafsir dan takwil sangat perlu diketahui umat Islam, sebab al-Quran sebagai pedoman hidup tidak mungkin dipahami, kecuali dengan tafsir dan takwil. Dengan memahami konsep keduanya, pada gilirannya umat akan dapat mengamalkan al-Quran dalam kehidupan.

ANTARA FIKIH DAN SYARIAT ISLAM

  Oleh Syamsuddin Ramadlan Banyak cara yang dilakukan oleh orang-orang Barat kafir untuk menghancurkan Islam. Salah satunya adalah dengan membedakan istilah fikih dengan syariat. Fikih dianggap relatif dan nisbi, sedangkan syariat dianggap mutlak dan permanen. Fikih dianggap tak lebih sebagai interpretasi manusia atas syariat—yang banyak dipengaruhi oleh latar belakang ideologi dan kondisi sosio-psikologisnya—dan bukan syariat itu […]